lama
sungguh lama aku merenung sejadah itu
sudah lama sejadah itu kering
kering dari basahan titsan air mata
ahh
lupanya aku pada tangisan yang menenangkan jiwa
lupanya aku pada luahan perasaan padaNya
menghurai setiap dosa
mengaku setiap salah
memohon kekuatan di jalan panjang
meminta keampunan berpanjangan
indahnya tika itu
hanya Kau dan aku
Kau mendengar setiap bicaraku
tenangnya saat itu
hanya Kau dan aku
padaMu kubongkarkan segalanya
Ya Allah
ampuni aku
aku telah lama melupakan saat itu
aku sendiri merindukannya
aku merasa betapa hinanya aku
Ya Allah
aku ingin mengembalikan ia semula
di atas sejadah itu
0 ulasan:
Catat Ulasan